menggunakan transistor PNP melalui PORTD.6 dan PORTD.7, apabila ada logika sebaliknya akan padam. Untuk menghidupkan sebuah segment, harus dikirimkan logika low ‘0’ dan sebaliknya untuk mematikan segment, harus dikirimkan logika high ‘1’ seperti yang terlihat pada tabel 1.Konfigurasi ATmega16 adalah sebagai berikut: (klik gambar untuk diperbesar)
LIST PROGRAM
#include //masukkan definisi register I/O dan vector pada ATmega 16
#include // memasukkan fungsi-fungsi delay pada library delay.h
void main (void) // program utama
{
int kiri, kanan, i; //variable lokal
DDRC = 0xFF; // portc sebagai output
DDRD = 0xFF; //portd sebagai output
while (1)
{
kiri = 0;
kanan = 0;
for (kiri=0;kiri<10;kiri++) kanan="0;kanan<10;kanan++)" i="0;i<100;i++)" 7 =" 0;" 6 =" 1;" portc =" bil" 7 =" 1;" 6 =" 0;" portc =" bil">
LIST PROGRAM
#include
#include
void main (void) // program utama
{
int kiri, kanan, i; //variable lokal
DDRC = 0xFF; // portc sebagai output
DDRD = 0xFF; //portd sebagai output
while (1)
{
kiri = 0;
kanan = 0;
for (kiri=0;kiri<10;kiri++) kanan="0;kanan<10;kanan++)" i="0;i<100;i++)" 7 =" 0;" 6 =" 1;" portc =" bil" 7 =" 1;" 6 =" 0;" portc =" bil">
0 comments:
Post a Comment